Berikut para pengurus transisi IEA yang bekerja untuk gerakan Esperanto di Indonesia
Ilia Sumilfia Dewi yang biasanya dipanggil Ilia, lahir di Jakarta pada tanggal 11 Maret 1978. Ia mulai mengenal Esperanto pada pertengahan tahun 2009 melalui pengenalan singkat Esperanto bersama seorang esperantis dari Belgia, Heidi Goes. Selanjutnya bersama teman-teman yang telah belajar bersama , ia mendirikan grup belajar bersama Esperanto di suatu mall di Jakarta yang terus berlanjut sampai bulan Oktober 2010 saat berdirinya klub bahasa Esperanto Jakarta “Esperiĝa Suno”, yang adalah klub Esperanto di era pergerakan baru Esperanto di Indonesia. Pada Desember 2010, ia mendapat kesempatan pertama untuk mengikuti event Esperanto di luar negeri yaitu Komuna Seminario (KS-28) antara 4 negara yaitu Vietnam, Cina, Jepang dan Korea di Hanoi, Vietnam. Selanjutnya ia mendapatkan kesempatan untuk mewakili Indonesia untuk pertama kali ke Universala Kongreso (Kongres Esperanto Internasional ke-95) di Copenhagen, Denmark pada tahun 2011 dan dalam kesempatan yang sama, ia juga mengikuti beberapa event Esperanto di Eropa yaitu Somera Esperanto-Studado (Kursus Esperanto Musim Panas) di Slovakio, Kongres Esperanto Kristen di Ceko dan Itala Kongreso (Kongres Esperanto Italia) di kota Torino, Italia. Pengalaman dan keikutsertaannya diberbagai event Esperanto tersebut semakin memotivasinya untuk terjun lebih dalam ke dalam gerakan Esperanto dan semakin aktif berbagi tentang Esperanto ke berbagai kalangan dan masyarakat melalui komunitas-komunitas. Pada tahun 2013, ia menjadi ketua panitia kongres Esperanto Indonesia ke-1 yang digelar di kota Bogor dan terpilih sebagai presiden Asosiasi Esperanto Indonesia (IEA) untuk periode 2013-2016. Di awal tahun 2015, ia memenuhi undangan dari Asosiasi Esperanto Australia untuk mengikuti kongres Esperanto Australia di Melbourne. Selanjutnya di tahun 2016, ia yang mewakili IEA bekerjasama dengan Asosiasi Esperanto Australia (AEA), Asosiasi Esperanto Selandia Baru (NZEA) menyelenggarakan Kongres Esperanto Tiga Negara yang didukung oleh klub Esperanto Bandung dan Museum Konperensi Asia Afrika, Bandung. Saat ini, selain menjadi salah satu pembimbing klub Esperanto Jakarta, ia juga menduduki posisi sebagai presiden untuk kepengurusan transisi IEA sampai pada waktu yang belum ditentukan. Anda dapat menghubunginya di ilia.dewi@gmail.com
Erlangga Femayuga (Nama Pena: Erlangga Greschinov), lahir di Jakarta, 28 April 1993. Doi menyelesaikan kuliah Teknik Industri, Jurusan Teknik Industri Universitas Telkom pada tahun 2016. Doi tahu bahasa Esperanto dari grup Esperantis di Facebook pada tahun 2010. Semenjak saat itu, minatnya bahasa Esperanto pun tumbuh. Doi juga seorang pendiri Komunitas Faktabahasa, sebuah komunitas belajar bahasa bagi pemuda Indonesia. Doi ikut serta dalam Kongres Universal Esperanto ke-97 dan Kongres Pemuda Esperanto ke-68 di Vietnam. Saat ini, ia tinggal di Bekasi dan menjadi salah satu dari pengurus IEA yang bertanggung jawab pada Bagian Penerangan (Informado). Doi dapat dihubungi lewat email: Greschinov@gmail.com
Arman Yusuf (dipanggil Ucup) lahir di Jakarta 30 Agustus 1975. Ia menyelesaikan pendidikan ilmu Sistem Informasi pada Universitas Budi Luhur Jakarta tahun 2013 dan saat ini menjadi staf dosen di Universitas yang sama. Ia mengenal sekilas Esperanto dari korang kompas terbitan Agustus 2015, namun demikian ia baru benar-benar belajar Esperanto mulai Desember 2015. Ia mengikuti Kongres Esperanto Tiga Negara di Bandung, Indonesia pada bulan Maret 2016 di mana ia memutuskan untuk membantu pergerakan Esperanto melalui IEA sebagai sekretaris di tahun 2016, serta berperan sebagai Bagian Pendidikan di tahun 2017. Alamat emailnya adalah arman.yusuf@gmail.com
Dewi Rizki (dipanggil Dewi) berkenalan dengan Esperanto tahun 2015 ketika duduk di kelas XII SMA. Ia lahir di Bogor, 21 April 1997 dan saat ini masih berkuliah di Sastra Rusia Universitas Indonesia. Saat menjadi anggota Esperanto Muda yang digaungkan oleh Erlangga melalui akun AskFM-nya, hati saya tergugah kembali untuk serius mendalami Esperanto. Ia memutuskan untuk berkomitmen penuh mempelajari Esperanto, terlebih ketika Ilia menawarkan posisi yang menantang dan istimewa, yaitu menjadi sekretaris di Indonezia Esperanto Asocio (IEA) saat wawancara kepengurusan Indonezia Esperantista Junulara Organizo (IEJO). Alamat emailnya adalah dewirizki.edu@gmail.com
Asfrina Liola yang biasanya di panggil Lio . Ia mengenal Esperanto dari ilia dan memulai belajar pada tahun 2011 di klub Esperanto-Jakarta . Kesibukannya saat ini adalah sebagai mahasiswa fakultas Ekonomi di Universitas Mercu Buana dan juga bekerja sebagai karyawan dibagian keuangan. Pada tahun 2012 , ia menjadi pengurus klub Esperanto Jakarta “Esperiga Suno” sebagai bendahara dan kemudian ia mendapat kesempatan pertama untuk mengikuti event Esperanto di luar negeri yaitu Kongres Universal Esperanto ke-97 di Hanoi , Vietnam. Pada April 2013 , ia pernah menjadi panitia (LKK) pada Kongres Pertama Esperanto – Indonesia ( April, 2013)di Bogor sebagai “Kasistino & Ekskursoj” dan terpilih sebagai pengawas pada Asosiasi Esperanto Indonesia (IEA) untuk periode 2013-2016. Pada tahun 2016, ia baru saja mengikuti Kongres Esperanto Tiga Negara di Bandung pada maret 2016. Saat ini , saya aktif menjadi pengurus di Asosiasi Esperanto Indonesia ( IEA ) sebagai bendahara . Harapannya adalah ia dapat menjalankan tanggungjawabnya di bagian keuangan IEA . Anda bisa menghubunginya di luv_liola@yahoo.co.id