Pada 19 Januari telah terlaksana pertemuan pertama asosiasi. Kali ini kami mengadakannya di suatu tempat pertemuan (co-working space) yang berada di stasiun kereta KRL. Seorang anggota yang baru pertama kali hadir menceritakan tentang caranya mempelajari Esperanto secara mandiri sebelum dia menemukan informasi mengenai Asosiasi Esperanto Indonesia melalui internet. Dia mulai mengenal Esperanto ketika sedang menempuh studinya di Tiongkok. Anggota lainnya juga turut berbagi cerita mengenai pengalamannya dengan Esperanto. Selanjutnya, kami belajar bersama mengenai penggunaan sufiks -ig-, -iĝi- didalam kalimat. Kami menggunakan buku-buku “Esperanto dengan Metode Langsung” dan “Kunci” dalam pembelajaran kami. Kami sepakat bahwa buku-buku tersebut membantu kami untuk belajar dasar-dasar tatabahasa Esperanto. Kami juga terkadang menggunakan materi-materi belajar yang kami dapatkan dari website, contohnya laman edukado.net
Sebelum pertemuan kami berakhir, anggota mendapat kesempatan untuk bertanya mengenai kesulitan-kesulitan mereka atau informasi mengenai aktivitas asosiasi dan gerakan Esperanto. Pertemuan berakhir setelah berlangsung selama 3 jam dengan suasana yang menyenangkan. Sampai bertemu dikesempatan selanjutnya!
Dilaporkan oleh Ilia Dewi