Pada tanggal 12 hingga 14 Oktober 2018, telah berlangsung Kongres Bersama antara Jepang dan Korea di kota Nara, Jepang. Kota itu terletak di wilayah Kansai, di antara dua kota yaitu Kyoto dan Osaka. Pada kongres tersebut 543 orang dari berbagai negara yaitu 68 peserta dari Korea, 7 peserta dari Tiongkok, serta peserta dari Prancis, Chile, Kanada, Hongaria, Taiwan, Vietnam, Jerman, Iran, Filipina, India, dan Indonesia.
Pembukaan kongres berlangsung pada pagi hari tanggal 13 Oktober di gedung kebudayaan Prefektur Nara sebagai tempat utama kongres. Acara diwarnai dengan beragam presentasi, pertemuan rapat, kursus, presentasi kebudayaan, musik, darmawisata dan masih banyak lagi. Selama kongres, para peserta juga dapat mengalami pengalaman seremoni minum teh, yang mewakili keunikan dari budaya Jepang. Dalam darmawisata, para peserta kongres mengunjungi banyak tempat yang indah atau hanya sekadar berjalan-jalan ke taman kota Nara yang terletak dekat dengan tempat kongres. Di sana orang dapat melihat banyak rusa yang hidup bebas di taman itu sambil mengunjungi berbagai Situs Warisan Dunia.
Pada kongres tersebut juga berlangsung pertemuan yang membahas berbagai kegiatan di Asia. Ilia, yang merupakan perwakilan Indonesia satu-satunya menjelaskan tentang kegiatan-kegiatan Asoasiasi Esperanto Indonesia (IEA) tahun 2017-2018 yang telah terlaksana serta berbicara sedikit tentang gerakan Esperanto di negaranya. Dia mengatakan bahwa pertemuan tersebut merupakan sebuah forum yang baik untuk mendengarkan berbagai presentasi dari gerakan Esperanto di negara-negara Asia dan saat yang baik untuk berdiskusi di antara para penggiat.
Di saat yang bersamaan di kongres tersebut, digelar pula Kongres Esperanto Jepang ke-105 dan Kongres Esperanto Korea ke-50. Pada upacara penutupan, para anggota Komite Kongres Setempat (LKK) dari kedua kongres itu naik ke atas panggung dan menerima karangan bunga, sebab mereka telah berhasil bekerjasama untuk mengorganisasi kongres selama tiga hari.
Setelah kongres berakhir, beberapa peserta segera pulang kembali ke negara atau kotanya masing-masing tapi beberapa dari mereka masih tinggal di kota Nara. Perwakilan kami, Ilia, juga menghabiskan satu malam dan pada keesokan harinya dia melanjutkan perjalanan ke Osaka dimana dia ingin menghabiskan waktu selama dua hari sebelum mengunjungi Pusat Oomoto di Kameoka. Dia berpendapat bahwa keikutsertaannya pada kongres bersama tersebut merupakan pengalaman yang sangat menyenangkan dan tak terlupakan, terutama ketika dia mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi Pusat Oomoto selama dua hari.
Diterjemahkan oleh Victor Max